cover
Contact Name
Eka Diah Kartiningrum
Contact Email
ekadiahkartiningrum@gmail.com
Phone
+6282244825241
Journal Mail Official
mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/about/editorialTeam
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Hospital Majapahit : Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Mojokerto
ISSN : 20850204     EISSN : 26561808     DOI : https://doi.org/10.55316/hm.v14i1.741
Hospital Majapahit is published by Majapahit Health Polytechnic in Mojokerto on a regular basis (every 6 months) with the aim of disseminating information on research results, scientific articles to academics, students, practitioners and others who pay attention to research in the fields of public health, nursing and midwifery. This journal have ISSN number: P.ISSN: 2085-0204 E.ISSN: 2656-1808 . The scope of research results and articles published in the Majapahit Hospital Journal is also related to education conducted by the Majapahit Health Polytechnic, Mojokerto. Every year the Majapahit Hospital journal publishes 2 numbers, namely in February and November. Researchers/lecturers/students/general practitioners and health practitioners who wish to publish their own research results are welcome to register and login to submit articles on the website of the hospital journal Majapahit (https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/user/register).The Majapahit Hospital Journal has been accredited on December 13, 2019 with No. Letter 36/E/KPT/2019 with Indexed Scientific Journal Accreditation Rating Period VII Year 2019 (Rank 5 / Sinta 5)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit" : 6 Documents clear
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Kala II Di BPS Sri Wahyuni, AMd.Keb Desa Melirang Bungah Gresik Erfiani Mail
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.635 KB)

Abstract

Hasil uji fisher’s exact test didapatkan nilai probabilitas hasil perhitungan (ρ) = 0,049 > 0,05 berarti Ho di tolak sehingga ada hubungan usia Hamil Dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sri Wahyuni, Amd.Keb Desa Melirang, Bungah, Gresik. Kehamilan diusia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun dapat menyebabkan gangguan pada proses persalinan seperti kondisi psikologis yang kurang siap pada usia kurang dari 20 tahun, dan kondisi fisik yang cenderung menurun pada usia lebih dari 35 tahun. Tenaga kesehatan seperti bidan atau dokter harus selalu memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil karena usia ibu hamil sangat berpengaruh khususnya dalam proses persalinan kala II.
Perilaku Pantang Makanan Pada Ibu Nifas Di Polindes Desa Lebak Rejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Nur Saidah
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.369 KB) | DOI: 10.55316/hm.v3i2.41

Abstract

Masa nifas memerlukan perawatan khusus untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuhnya termasuk dengan perilaku makan pada ibu nifas untuk membantu proses penyembuhan luka. Saat ini masih banyak terjadi pada sebagian kalangan ibu nifas yang masih melakukan tarak atau pantang mengkonsumsi makanan tertentu, padahal mereka masih harus memberikan ASI pada anaknya. Tujuan penelitian mengetahui perilaku pantang makanan pada ibu nifas di Polindes Desa Lebakrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian analitik cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perilaku pantang makanan. Pada penelitian ini populasinya adalah ibu nifas di Polindes Desa Lebakrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan sebanyak rata-rata 34 orang.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11-27 Juni 2010 dengan jumlah sampel 30 responden. Dengan Teknik Sampling purposive sampling. Iinstrumen penelitian menggunakan checklist. Uji statistik mann whitney. Hasil didapatkan bahwa sebagian besar responden melakukan pantang makanan sejumlah 21 respondem (70%), setengah responden mengalami penyembuhan luka perineum ibu nifas adalah lambat sejumlah 15 orang (50%). Hasil uji Rank Spearman dengan SPSS didapatkan bahwa α hitung lebih kecil dari α tabel yaitu 0,004 < 0,05, artinya ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pantang makanan pada masa nifas. Penyembuhan luka yang lambat pada ibu nifas dipengaruhi oleh perilaku pantang makanan. Disarankan ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak dari pantang makanan dengan cara membaca buku, bertanya pada tenaga kesehatan dan mengikuti seminar-seminar sehingga ibu tidak melakukan pantang makanan untuk membantu proses penyembuhan luka. Tenaga Kesehatan meningkatkan penyuluhan tentang dampak dari perilaku pantang makanan pada ibu nifas dan keluarga sehingga ibu dapat mengubah kebiasaan pantang makanan.
Karakteristik Ibu Hamil Yang Mempengaruhi Keikutsertaan Senam Hamil Di BPS “M” Wates Magersari Mojokerto Nurun Ayati Khasanah
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.235 KB)

Abstract

Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, istirahat cukup dan olah tubuh sesuai takaran. Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ geinital, perut membesar dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik ibu hamil yang mempengaruhi keikutsertaan senam hamil di BPS ―M‖ Wates Magersari Mojokerto. Jenis penelitian penelitian ini menggunakan analitik cross sectional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent yaitu karakteristik ibu hamil dan variabel dependent yaitu keikutsertaan senam hamil. Populasi yang diambil sejumlah 25 ibu, sedangkan sampel yang diambil sejumlah 25 ibu hamil dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di BPS ―M‖ Kota Mojokerto pada tanggal 3- 4 Juli 2010. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dan instrument yang digunakan Cheklist. Analisa data menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian persentase terbesar ibu hamil berpendidikan menengah sebesar 48% dan persentase terbesar ibu hamil ikut senam hamil sebesar 76%.Dengan menggunakan uji mann whitney didapatkan < 0,013 < 0,05, hal ini menunjukkan Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada karakteristik ibu hamil yang mempengaruhi keikutsertaan senam hamil di BPS ―M‖ Wates Magersari Mojokerto. Pendidikan sangat mempengaruhi pemahaman seseorang sehingga dalam penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi keikutsertaan ibu dalam senam hamil. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada karakteristik ibu hamil yang mempengaruhi keikutsertaan senam hamil di BPS ―M‖ Wates Magersari Mojokerto. Diharapkan hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai masukan atau referensi bagi mahasiswa tentang senam hamil dan dapat membantu agar ibu yang tidak mengikuti senam hamil menjadi mau mengikuti senam hamil setelah membaca penelitian ini.
Pengaruh Pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Terhadap Penyakit Yang Menular Akibat Hubungan Seksual Di MAN Mojokerto Sari Priyanti
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.696 KB)

Abstract

Penyakit Menular Seksual adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai jenis mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa dan jamur) yang menimbulkan gejala klinik utama disaluran kemih dan reproduksi (maupun sistemik) atau penularannya melalui hubungan seksual. Sangat sedikit remaja yang menerima informasi tentang penyakit menular seksual, ada yang mendengar dari radio 8,9%, TV 8,7 % dan Koran 7,5% . Sebesar 42% mengetahui HIV dan AIDS dan hanya hanya 24% mengetahui tentang penyakit menular seksual. Untuk usia 15 s/d 24 tahun, pengetahuan laki-laki hanya 46,1% dan perempuan 43,1% Desain penelitian ini adalah Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti yaitu variabel independent (pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual) dan variabel dependent (sikap remaja terhadap penyakit menular seksual). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN Mojokerto T.A 2010 sebanyak 439 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X MAN Mojokerto T.A 2010. Dalam penelitian ini pengambilan sampling menggunakan Probability sampling dengan teknik pengambilan sampling Cluster random sampling. Lokasi penelitian ini adalah di MAN Mojokerto. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 Juni 2010. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang dipilih secara acak melalui undian. Data yang diambil adalah data primer yang dikumpulkan secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 210 responden menunjukkan bahwa sebagian besar remaja siswa kelas X mempunyai pengetahuan cukup (61,9%)dan sikap remaja terhadap penyakit menular seksual sebagian besar siswa mempunyai sikap positif (55,7%). Hasil analisa data dengan menggunakan Chi Square dengan taraf signifikan 0,05 pada df = 2 diperoleh hasil 22,819 maka dapat disimpulkan Ho ditolak artinya ada pengaruh pengetahuan terhadap sikap remaja terhadap penyakit yang menular akibat hubungan seksual di MAN Mojokerto. Berdasarkan simpulan diatas Pengetahuan yang cukup tentang penyakit menular seksual akan mendorong seseorang untuk bersikap positif untuk menanggapi tentang penyakit menular seksual. Diharapkan setelah diadakannya penelitian ini pengetahuan remaja yang sebelumnya cukup dan kurang menjadi baik terutama sikap remaja terhadap penyakit menular seksual yang sebelumnya negatif meningkat menjadi positif.
Keterkaitan Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini Dengan Perdarahan Post Partum Di Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto Sri Wardini Puji Lestari
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.368 KB)

Abstract

Indonesia tercatat sebagai negara dengan angka kematian maternal yang masih tinggi, 75 persen hingga 85 persen disebabkan obstetri langsung, terutama akibat perdarahan. Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini (early latch on) sebagai tindakan life saving. Tujuan penelitian ini adalah keterkaitan pelaksanaan program inisiasi menyusu dini dengan perdarahan post partum di Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto Tahun 2009. Jenis penelitian analitik retrospektif dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di Kamar Medika Hospital Kota Mojokerto pada bulan Januari-Pebruari 2009 sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik sampling jenuh sebanyak 60 responden. Variabel penelitian adalah variabel independent atau bebas adalah inisiasi menyusu dini dan variabel dependen atau tergantung adalah kejadian perdarahan pasca persalinan. Pengambilan data dengan check list, setelah ditabulasi, dianalisa menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini didapatkan sebagian besar responden memberikan inisiasi menyusu dini yaitu 52 orang (87%), sebagian besar responden tidak mengalami perdarahan pasca persalinan yaitu 53 orang (88%) dan ada keterkaitan yang bermakna/signifikan antara inisiasi menyusu dini dengan kejadian perdarahan pasca persalinan, dengan Fisher’s Exact Test secara SPSS didapatkan hasil = 0,000 < α = 0,05 Kesimpulannya adalah inisiasi menyusu dini dapat mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Peningkatan pengetahuan ibu hamil menjelang persalinan melalui komunikasi informasi edukasi (KIE) dengan membuat leaflet, brosur, poster dan buku tentang inisiasi menyusu dini. Sehingga ibu bisa kooperatif pada pelaksanaan inisiasi menyusu dini.
Teknik Menyusui Yang Benar Pada Ibu Primigravida Di Desa Gayaman Mojoanyar Mojokerto Wiwit Sulistyowati
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 2 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.24 KB) | DOI: 10.55316/hm.v3i2.47

Abstract

Menurut UNICEF, cakupan ASI eksklusif enam bulan di Indonesia masih jauh dari rata-rata dunia, yaitu 38%. Menyusui merupakan pemberian makanan kepada bayi yang secara langsung dari payudara ibu sendiri. Walaupun demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang sifatnya alamiah tidaklah selalu mudah untuk dilakukan oleh para ibu-ibu menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Teknik Menyusui Yang Benar Pada Ibu Primipara Di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan ibu primipara tentang menyusui dan teknik menyusui yang benar. Populasi berjumlah 30 ibu primipara dengan sampel sejumlah 30 ibu primipara yang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-17 Juli 2010. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas. Teknik analisa menggunakan spearman’s rank dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan data bahwa paling banyak responden mempunyai pengetahuan kurang tentang teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 12 ibu primipara (40%) lebih dari 50% responden melakukan teknik menyusui dengan benar yaitu sebanyak 16 ibu primipara (53,3%). Hasil uji spearman’s rho dengan derajat kemaknaan 0,05 didapatkan nilai signifikansi 0,006, sehingga nilai 0,006 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan ada hubungan antara pengetahuan ibu primipara dengan teknik menyusui yang benar Di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, dengan nilai korelasi spearman’s rho 0,491 yang termasuk dalam kategori cukup erat. Banyaknya responden yang salah dalam melakukan teknik menyusui selain dikarenakan kurangnya pengetahuan juga banyak dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, pekerjaan ibu primipara dalam melakukan laktasi. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu primipara dengan teknik menyusui yang benar. Petugas kesehatan harus berperan aktif untuk senantiasa memberikan bimbingan, arahan, yang berupa penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan posyandu seperti dengan menggalakkan program teknik menyusui yang benar secara rutin dan berkala

Page 1 of 1 | Total Record : 6